Boyolali — Polres Boyolali menggelar Upacara Peringatan Hari Bela
Negara ke-77 Tahun 2025 pada Jumat, 19 Desember 2025. Kegiatan yang
berlangsung pukul 07.45 WIB hingga 08.20 WIB tersebut dilaksanakan di
halaman Mapolres Boyolali dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Upacara
dipimpin langsung Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto dan diikuti
oleh para pejabat utama, perwira staf, personel Polres Boyolali, serta
PNS Polri. Seluruh peserta mengikuti rangkaian upacara dengan tertib.
Rangkaian
upacara diawali dengan persiapan pasukan, dilanjutkan acara
pendahuluan, acara pokok, hingga penutup. Pada acara pokok, peserta
upacara melaksanakan penghormatan kepada inspektur upacara, menyanyikan
Mars Bela Negara, mengheningkan cipta, pembacaan Ikrar Bela Negara,
amanat inspektur upacara, pembacaan doa, serta Andhika Bhayangkari.
Dalam
amanatnya, inspektur upacara membacakan Amanat Presiden Republik
Indonesia. Peringatan Hari Bela Negara tahun ini mengusung tema
“Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang menegaskan bahwa
kemajuan bangsa hanya dapat dicapai melalui kesiapsiagaan, disiplin, dan
ketangguhan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai
tantangan zaman.
Presiden menekankan bahwa tantangan terhadap
bangsa saat ini semakin kompleks, mulai dari rivalitas geopolitik,
krisis energi, disrupsi teknologi, hingga ancaman nonkonvensional
seperti perang siber, radikalisme, serta dampak bencana alam. Dalam
kondisi tersebut, semangat bela negara menjadi kekuatan utama untuk
menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Amanat
tersebut juga mengingatkan peran historis Aceh, Sumatera Utara, dan
Sumatera Barat dalam menjaga keberlangsungan Republik Indonesia.
Keteguhan dan pengorbanan daerah-daerah tersebut menjadi fondasi kuat
bagi persatuan bangsa, sekaligus menjadi panggilan moral untuk saling
membantu, terutama kepada saudara-saudara yang tengah menghadapi musibah
bencana alam.
Selama pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Bela
Negara ke-77 Tahun 2025 di Polres Boyolali, kegiatan berjalan aman dan
lancar. Momentum ini menjadi pengingat baǰhwaǰ bela negara bukan sekadar
seremonial, melainkan sikap dan tindakan nyata yang harus terus hidup
dalam setiap pengabdian, demi Indonesia yang kuat, maju, dan selalu siap
menghadapi tantangan masa depan.
.jpeg)
.jpeg)