Boyolali — Polres Boyolali menggelar doa bersama dan salat gaib di
Masjid Al Ikhlas Mapolres Boyolali pada Kamis pagi, 4 Desember 2025,
sebagai bentuk solidaritas dan duka cita atas musibah bencana alam yang
menimpa sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh
Kapolres Boyolali beserta pejabat utama, Kapolsek jajaran, personel
Polri, dan ASN Polres Boyolali.
Salat gaib dipimpin oleh imam
IPDA Mustakim dan dilanjutkan dengan doa bersama untuk para korban
bencana. Suasana penuh keprihatinan terlihat ketika seluruh jamaah
memanjatkan doa agar para korban yang meninggal dunia mendapatkan
ampunan serta tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang
ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Kapolres Boyolali
AKBP Rosyid Hartanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan doa
bersama ini merupakan wujud empati dan perhatian Polri terhadap para
korban bencana di daerah tersebut. “Kami keluarga besar Polres Boyolali
turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi di Sumatera
dan Aceh. Melalui doa dan salat gaib ini, kami berharap para korban
diberikan rahmat Allah SWT, dan masyarakat di lokasi bencana diberikan
perlindungan serta keselamatan,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres
juga mengajak seluruh masyarakat Boyolali untuk terus meningkatkan rasa
kepedulian sosial, baik melalui doa maupun dukungan bantuan yang dapat
meringankan beban para korban. Menurutnya, persatuan dan semangat gotong
royong menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi berbagai situasi
bencana.
Kegiatan doa bersama yang berlangsung khidmat ini
ditutup dengan pembacaan doa keselamatan untuk bangsa Indonesia agar
dijauhkan dari berbagai musibah dan bencana.
Polres Boyolali
menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak
hanya melalui tugas keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan
kemanusiaan.
.jpeg)
.jpeg)